Adventure Time - BMO

Thursday, December 3, 2015

Video Membuat Gado-Gado


Sejarah, Filosofi, dan Resep Gado-Gado Siram

Gado-Gado Siram
·         Sejarah 
Statement bahwa gado gado adalah makanan khas Indonesia tidak salah. Namun jika ingin melihat lebih jauh lagi, Anda akan mendapatkan informasi lebih bahwa gado gado adalah merupakan makanan khas yang datangnya dari Kota Jakarta tepatnya adalah makanan khas orang Betawi. Banyak pastinya yang sudah merasakan gado gado di segala penjuru Indonesia. Baik dari ujung barat Indonesia hingga Timur, gado gado sudah banyak dijual seperti misalnyda nasi goreng dengan mungkin rasa yang agak berbeda karena sudah menyesuaikan daerah masing masing dimana gado gado itu dijual.
Tapi jika ditilik lebih lanjut dan diambil benang merahnya, seperti sejarah nasi ulam dimana nasi dimakan hanya dengan campuran yang bahan pokoknya sayuran, dapat disimpulkan juga bahwa memang orang Betawi mengkonsumsi lebih banyak jenis sayuran dari jaman kolonial dulu. Walau jika dilihat dari bahasa yang digunakan oleh baik itu orang Betawi asli, tidak pernah ada kata gado gado dalam sejarahnya.
·         Asal Usul Gado-Gado
      Kata gado gado sendiri lebih sering diartikan secara umum sebagai campuran, gabungan dari beberapa jenis hal, adukan dan segala hal yang sifatnya berbeda tetapi dibaur menjadi satu. Entah mana yang duluan, sebutan gado gado yang berarti campuran tersebut baru makanan gado gado ini muncul dan diberi nama gado gado atau makanan khas ini yang duluan muncul lalu perumpamaan untuk segala campur aduk disebut gado gado. Karena banyak juga kata yang menggunakan gado gado sebagai pendampingnya. Sebut saja misalnya ada sebutan buku gado gado yang dipakai di istilah dunia pendidikan oleh beberapa anak yang mengartikan bahwa buku itu adalah buku catatan untuk segala jenis mata pelajaran dan contoh lainnya .
      Atau juga ada yang berpendapat seperti Gado-gado bahkan menjadi istilah untuk segala macam yang sifatnya merupakan adukan dari berbagai unsur. Misalnya, bahasa gado-gado untuk mengatakan bahasa campur-campur. Perkimpoian gado-gado adalah untuk dua mempelai yang punya latar belakang suku, agama, atau ras yang berbeda. Gado-gado barangkali juga merupakan istilah rakyat untuk mengatakan Bhinneka Tunggal Ika atau keberagamaan.
      Kita hanya dapat memperkirakan asal nama gado-gado. Orang Jawa biasanya memakai istilah digado untuk makanan yang bisa dimakan tanpa nasi. Gado-gado, sekalipun sering dimakan dengan lontong, memang jarang dimakan dengan nasi. Bila dimakan dengan lontong, gado-gado memang merupakan a meal in itself, bukan lauk. Di Jawa ada makanan yang disebut gadon karena bisa dimakan tanpa nasi
·         Resep Gado-Gado
Bahan-Bahan :
      150 g taoge, buang akarnya, seduh air panas
      3 butir telur ayam, rebus, kupas, potong membujur 2 bagian
      1 buah tomat merah, potong membujur 8 bagian
      150 g tempe, goreng, iris tipis
      150 g tahu cina, goreng, iris tipis
      150 g kacang panjang, siangi, potong 2 cm, rebus
      150 g kol, buang tulang daunnya, iris halus, seduh air panas
      150 g daun selada keriting, iris 2 cm
      1 buah mentimun, kupas, iris bulat tipis
      Air untuk merebus
      Minyak untuk menggoreng
Bahan-Bahan Saus Kacang :
      3 buah cabai merah, haluskan (jika ingin lebih pedas silakan ditambah)
      50 g gula merah, sisir
      250 g kacang tanah, sangrai, buang kulitnya, haluskan
      5 siung bawang putih, haluskan
      500 ml santan dari ½ butir kelapa parut
      5 lembar daun jeruk purut
      2 sdm minyak sayur
      3 sdm air asam jawa
      1 sdt garam
Cara Membuat Gado-Gado :
      Pertama, gorenglah tahunya terlebih dulu sampai garing kulitnya. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
      Setelah itu gorenglah tempe sampai warnanya kecoklatan. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
      Kemudian siapkan piring saji. Susun rapi sayurannya, mentimun, tomat, selada, dan telur.

Membuat saus gado-gado : 
      Tumis bawang putih, cabai, dan daun jeruknya sampai harum. 
      Setelah itu masukkan santan dan kacang tanah halus. Aduk sampai mendidih.
      Kemudian masukkan gula merah, garam, dan air asam jawanya. Masak sampai gula merahnya larut. Angkat.
      Lalu siramkan saus kacang di atas sayuran yang sudah disusun di piring saji.
      Sajikan segera.

      Gado-gado saus kacang spesial siap untuk disantap

Sejarah, Filosofi, dan Resep Terang Bulan

Terang Bulan
·         Sejarah
Berbeda dengan Martabak yang berasal dari India, makanan ini sebenarnya asli kuliner Nusantara, diduga berasal dari kue Hok Lo, yang diciptakan oleh orang-orang suku Hakka (Khek) yg banyak bermukim di P. Bangka & P. Belitung. Arti kata Hok Lo Pan adalah Kue Orang Hok Lo. Padahal orang  suku Hok Lo berbeda dengan suku Hakka.
Ada 2 yang pertama, dengan menggunakan kata Hok Lo  karena suku Hok Lo lebih terkenal, dan gengsi dari kue tersebut lebih tinggi. Kedua, kue ini jenis merupakan jenis baru, yang belum pernah ada sebelumnya di Tiongkok maupun di Bangka Belitung.
Nama kue ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di Semarang kue ini dikenal dengan sebutan Kue Bandung. Padahal ku ini bukan makanan khas dari kota Bandung. Mengapa demikian? Sejarahnya adalah bahwa kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam. Keluarga Cen ini berjualan martabak manis di Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan seseorang dari suku Hakka bernama Moi Yan yang menjual Mie Bandung, yang sangat laris di masanya. Agar kue ini juga ikut laris seperti Mie Bandung, maka kue ini disebut Kue Bandung.
Di Yogyakarta dan sebagian besar Indonesia bagian Timur, orang menamakannya Kue bulan atau terang bulan, karena bentuknya yg bulat seperti bulan. Di Indonesia bagian Timur, penggemarnya merasa bingung mengapa kue ini dinamakan "martabak" ini berbeda dengan makanan lain yang juga bernama martabak. Namun bagi daerah yang terbiasa menamakannya martabak manis, maka kue ini terbagi dua menjadi martabak manis dan martabak telur.
Di Malaysia penganan ini dinamakan apam balik, kue atau martabak terang bulan, Martabak Bangka, kue pinang, kue bandung, atau Martabak Jepang. Di Pontianak makanan ini dinamakan apam pinang.

·         Resep
Bahan-bahan
                                       ¼ kg tepung terigu
                                         2 butir telur ayam
                                       ½ sendok makan fernipan
                                         1 sendok teh baking powder
                                         1 sendok teh vanili
                                        2 ½ sendok makan gula pasir
                                        Air secukupnya
                                       Susu kental manis putih
                                       Meisess coklat secukupnya
Cara Membuat Terang Bulan Mini
1.      Pertama-tama campurkan tepung terigu, telur ayam, fernipan gula dan vanili, mixer hingga semua tercampu rata. Tutupi adonan dengan kain dan biarkan selama kkurang lebih 30 menit.
2.      Selanjutnya panaskan cetakan, olesi dengan margarin tipis dan merata, agar nantinya tidak lengket.
3.      Berikutnya buka adonan, dan tambahkan baking powder. Aduk hingga tercampur rata seluruh adonan. Lalu tuang adonan kedalam cetakan dan tunggu hingga matang. Angkat

4.      Terakhir, beri taburan meisess diatas kue, lalu tambahkan susu kental manis diatasnya. Dan kue terang bulan mini siap untuk dihidangkan.

Sejarah, Filosofi dan Resep Es Dawet


Es Dawet

·         Sejarah
Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah  dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah "cendol" mungkin sekali berasal dari kata "jendol", yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es cendol. Namun kata cendol juga mungkin berasa dari kata Thailand "chorn dooi" yang artinya "tolong".
·         Filosofi
Pada angkringan dawet ayu terdapat gambar  Semar dan Gareng, makna simbol Semar dan Gareng adalah pengharapan musim mareng atau kemarau. Hal ini berarti dengan adanya simbol Semar dan Gareng pada pikulannya, pedagang dawet ayu mengharap pembeli datang untuk membeli dawet ayu. Fungsi identitas Semar dan Gareng pada dawet ayu dapat digunakan untuk mengetahui bahwa di mana ada dawet ayu maka terdapat simbol Semar dan Gareng. Fungsi kepercayaan dari penggunaan simbol Semar dan Gareng yaitu  penggunaan kayu kembang kanthil sebagai media pembuatan simbol Semar dan Gareng karena kayu tersebut bersifat magis dan dapat dipercaya sebagai pelaris.
·         Isi Kandungan
NO
Nama Kandungan
Besar
1
Energi
878 kkal
2
Protein
11,25 gr
3
Lemak
14,9 gr
4
Karbohidrat
175,37 gr
5
Kalsium
163 mg
6
Fosfor
230 mg
7
Zat besi
2,28 mg
8
Vitamin A
0 IU
9
Vitamin B1
0 mg
10
Vitamin B2
2 mg
Nama Bahan Makanan : Dawet
Nama Lain / Alternatif : Cendol
Banyaknya Dawet yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Dawet yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %











·         Bahan Untuk Membuat Es Dawet
o   Bahan-bahan dasar :
§  Tepung beras 250 gram
§  Tepung tapioka 250 gram
§  Air sari daun pandan 100 ml
§  Air matang 600 ml
§  Es batu serut secukupnya
o   Bahan Santan Untuk Es Dawet
§  Santan 1 liter
§  Daun pandan 3 lembar
§  Garam ½ sendok the
o   Bahan larutan gula merahnya :
§  Gula merah aren 500 gram, disisir
§  Gula putih 50 gram
§  Air 250 ml
·         Cara Membuat :
1.      Terlebih dahulu campurkan tepung beras, tepung tapioka, daun pandan serta air. Aduk rata. Direbus sampai mengental.
2.      Cetak adonan dawet menggunakan alat cetak dawet. Kerjakan hingga adonan habis. Letakkan wadah berisi air hangat dibawah cetakan dawet supaya hasil cetakan dawetnya bagus dan tidak menggumpal. Sisihkan.
3.      Membuat kuah santannya yaitu rebus santan, daun pandan dan garam sampai mendidih sambil terus diaduk aduk supaya santannya tidak pecah. Angkat dan dinginkan. Sisihkan.
4.      Membuat larutan gula merahnya yaitu rebus air, gula merah serta gula putih hingga mendidih. Aduk rata. Angkat dan dinginkan.
5.      Cara menyajikan es dawet ayu banjarnegara yaitu siapkan gelas, lalu masukkan dawet secukupnya, kemudian siram dengan kuah santannya dan tuangkan larutan gula merahnya. Tambahkan es batu serut.
6.      Es dawet ayu banjarnegara siap disajikan.
·         Manfaat
o   Membantu pencernaan
o   Efek mendinginkan tubuh
o   Meningkatkan nilai gizi
o   Menjaga kesehatan tulang
o   Meningkatkan asupan gula
o   Mengontrol tekanan darah

o   Meningkatkan kesehatan 

Friday, March 8, 2013

Baby Milo Arrives Soon!


image           30 weeks
imageFrancisco (chico) setting up Milo's room
image   Milo's new outifit
image
soon!
www.franciscolachowski.com has been informed that Francisco Lachowski & Jessiann Gravel Beland (pregnant with their first child) are expecting to have their new baby born around March 19, 2013. The couple are planning to name their new baby “Milo”. Milo Lachowski, how cute! Milo’s room is set up with a nautical theme. Francisco & Jessiann were given a cute little outfit for their new baby by Armani Exchange. Francisco is currently working on a new campaign for Armani.
Francisco is engaged to the beautiful Jessiann Gravel Beland a fashion model signed with Models 1 London. Francisco met Jessiann while they were both working in Japan. Francisco was in Japan for a shoot with HUGE Magazine. Although we do not know when Francisco and Jessiann will be married, we believe the date is set and not far away. It will be a beautiful wedding. Francisco is pleased to know that his first child will be a boy, but said he would be just as happy if it was a girl. Francisco proposed to Jessiann with a Cartier engagement ring.
Credit:
 http://www.franciscolachowski.com/francisco-lachowski-jessiann-gravel-baby-arrives-soon-2/
http://instagram.com/p/VQbQ5jD_1F/
http://instagram.com/p/USA06kj_6z/